Mungkin dari kita ada yang belum tau ternyata kita berkedip setiap hari sebanyak 15000 kedipan atau sebanyak 14 sampai 20 kedipan permenit.
Tanpa kedipan mata, sangat mungkin kita kehilangan aset yang paling berharga yakni penglihatan!
Tentu kita pernah merasakan betapa perihnya mata dan semakin buramnya penglihatan manakala mencoba menatap sesuatu benda dalam waktu lama tanpa berkedip. Selanjutnya, hanya dalam satu kedipan mata, hal-hal yang tidak enak tadi dapat diatasi.
Sesungguhnya kedipan mata berfungsi untuk mencuci mata dengan bahan pencuci yang benar dan meminyakinya.
Dalam proses menutup dan membukanya pelupuk mata dengan waktu yang tidak lebih lama dari sepersepuluh detik itu, telah tertinggal selaput-selaput air mata. Air mata inilah yang membersihkan kotoran-kotoran yang ada di mata.
Untuk proses pencucian ini, mata sebetulnya tidak membutuhkan kedipan dalam jumlah besar. Cukup satu kedipan tiap satu menit. Namun, umumnya orang akan mengedipkan mata sebanyak lima belas kali dalam semenit. Itupun kedipan yang spontan, bukan kedipan yang dilakukan dengan sengaja. Ini bisa kita lakukan karena kedipan mewakili aktifitas otak.
Seorang yang sedang waspada akan mengedipkan mata lebih sedikit dibanding keadaan normal. Sebaliknya, orang yang gelisah, akan sering mengedipkan mata.
Sebenarnya, kedipan terjadi setelah informasi diterima otak. Makin banyak yang harus diingat, semakin panjang jarak waktu yang ditimbulkan kedipan baru. Pada saat membaca, mengedip dilakukan pada saat mata mencapai akhir suatu baris atau ketika gagal memahami baris tersebut. Jadi jarak antara satu kedipan menunjukkan saat dimana otak sedang bekerja.
Saat mengerlingkan mata, otak kita bekerja dulu kemudian mengirimkan perintah ke mata untuk mengedipkan salah satu mata kita. Pastikan kerlingan ini kita tujukan pada orang yang nyambung kita beri isyarat, jika tidak dikhawatirkan kerlingan kita akan tidak bersambut jadinya!!!
Categories:
Pendidikan
